Tantangan Multidimensi dalam Pembelajaran IPS Berbasis Teknologi Informasi di Indonesia

Oleh : Putri najwa Diana Manzil

Perkembangan teknologi informasi (TI) memiliki peran penting dalam dunia pendidikan saat ini Kegiatan pendidikan membutuhkan persiapan yang sistematis dan fokus pada inovasi proses. Guru perlu mengembangkan keterampilan digital dalam menghadapi tantangan teknologi informasi yang terus berkembang untuk mendukung proses belajar mengajar. Permasalahannya adalah masih banyak guru masih menggunakan metode pengajaran yang berpusat pada guru dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Mereka menggunakan cara tradisional daripada menggunakan kemajuan TI.

Guru meminta siswa untuk mengingat fakta atau konsep daripada berdiskusi atau bekerja sama dengan orang lain selama pembelajaran ilmu pengetahuan sosial .  Tingkat kesulitan siswa dalam memahami materi ilmu pengetahuan sosial relatif tinggi karena tidak ada contoh konkret yang diberikan oleh guru, padahal guru diharapkan dapat menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan integrasi serta membangun kemandirian belajar siswa.  Mobile learning merupakan salah satu inovasi dan solusi yang mendukung pembelajaran berbasis IT.

Media pembelajaran, seperti video stop motion dan e-learning, dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa. Media pembelajaran ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran. Sebelum penelitian ini, kami melakukan survei terhadap 257 guru yang mengikuti program sertifikasi guru yang mengikuti program sertifikasi guru di Universitas kami. Survei tersebut menunjukkan bahwa 88,3% (n = 227) responden percaya bahwa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial membutuhkan lebih banyak perhatian lebih pada keterlibatan TI daripada mata pelajaran sains.

Pemanfaatan TI dalam dunia pendidikan diyakini sebagai salah satu solusi yang efektif melalui media digital, proses pembelajaran ilmu pengetahuan sosial menjadi menarik, meningkatkan keterampilan siswa, dan lebih menarik. Pendidikan ilmu sosial di Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Ia mengelompokkan tiga mata pelajaran utama (Sejarah, Ekonomi, dan Geografi) sebagai materi yang integratif. Namun, penelitian – penilitian sebelumnya hanya menjelaskan kelayakan media, efektivitas, dan keuntungan penggunaan media pembelajaran berbasis TI dan belum menjelaskan apa saja yang menjadi tantangan dalam pembelajaran IPS berbasis TI, terlebih lagi dalam konteks Indonesia. Akan tetapi, penerapan Informasi pembelajaran Berbasis Teknologi (ITBL) bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi dengan hati-hati.

Komentar